You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Sekolah Harus Perbanyak Ekstrakurikuler Untuk Cegah Tawuran
.
photo Humas Jakarta Timur - Beritajakarta.id

Sekolah Harus Perbanyak Ekstrakurikuler Untuk Cegah Tawuran

Guna mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, sekolah harus memperbanyak kegiatan ekstra kurikuler. Dengan demikian mempersempit waktu pelajar untuk berkegiatan negatif usai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Pola pendidikan saat ini semestinya diperbanyak kegiatan ekskulnya. Ini untuk mencegah tawuran pelajar. Kemudian juga diperbanyak dengan kegiatan sosial dan keagamaan

"Pola pendidikan saat ini semestinya diperbanyak kegiatan ekskulnya. Ini untuk mencegah tawuran pelajar. Kemudian juga ditambah dengan kegiatan sosial dan keagamaan," kata Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, usai memimpin apel upacara Hari Pendidikan Nasional, di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (2/4).

Banyaknya kegiatan positif akan membuat pelajar tidak lagi berkumpul ditempat-tempat yang tidak semestinya seperti di pinggir jalan, terminal dan sebagainya. Karena ini dapat memicu terjadinya kasus tawuran pelajar.

Ini Poin Kesepakatan Cegah Tawuran di Jl Dewi Sartika

Bambang menambahkan, dalam menghadapi era globalisasi ini, sejatinya tidak hanya digalakkan pembangunan fisik. Namun pada diri siswa juga harus ditanamkan nilai-nilai kebangsaan, budi pekerti, sopan santun dan keagamaan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1446 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1365 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1242 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1122 personFolmer