Sebanyak 291 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan tujuh kelurahan dan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, menjalani pemeriksaan kesehatan. Upaya ini dilakukan guna mendeteksi adanya penyakit pada pegawai.

Jika ada temuan maka pegawai tersebut langsung diberikan resep dokter agar dilakukan pengobatan

Dalam kegiatan ini, satu persatu PNS didata dan dicek kesehatannya secara detil oleh tenaga kesehatan Puskesemas Kramat Jati. Mulai dari pengukuran lingkar pinggang, tinggi badan, berat badan, tensi darah, denyut nadi. Kemudian cek kondisi tubuh hingga tes urin dan pemeriksaan darah.

Kepala Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Sholikhah Darmawi mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini untuk mendeteksi dan mencegah timbulnya lima jenis penyakit tidak menular. Seperti hipertensi, jantung dan pembuluh darah, gangguan pernafasan, kanker serta diabetes melitus.

"Jika ada temuan maka pegawai tersebut langsung diberikan resep dokter agar dilakukan pengobatan. Umumnya hasil deteksi menunjukan adanya gejala penyakit hipertensi," kata Sholikhah, Selasa (13/6).

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan mengatakan, program pemeriksan kesehatan ini sebagai permulaan, kegiatan dilakukan di kantor kecamatan dan dilanjutkan di kantor kelurahan. Meliputi staf kantor, Satpol PP, PTSP dan semua unit teknis yang ada di kecamatan. Seperti Seksi Perhubungan, Bina Marga, Sumber Daya Air dan sebagainya.

"Kita ingin semua pegawai memiliki kesehatan prima. Sehingga dapat maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat di bulan puasa ini," tandasnya.

Menurutnya, pemeriksaan kesehatan seperti ini akan rutin dilakukan secara berkala. Minimal setiap tiga bulan sekali. Jika pegawai sehat, pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal.