Hari ini, Kamis (22/6), Kota Jakarta genap berusia 490 tahun. Di hari jadi Ibukota kali ini banyak harapan yang diutarakan para pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Saya rasa pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel ini harus kami jaga dan perjuangkan

Salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah yang ingin mewujudkan pemerintahan transparan, bersih dan akuntabel.

"Saya rasa pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel ini harus kami jaga dan perjuangkan," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/6).

Saefullah menjelaskan, saat ini Pemprov DKI Jakarta sudah mulai menerapkan pemerintahan akuntabel, bersih dan transparan dengan menerapkan berbagai sistem. Mulai dari e-budgeting untuk anggaran, key performance indicator (KPI) untuk PNS, serta lainnya.

"Sayang kalau sekarang sudah kami bangun, besok jadi setback lagi. Jadi ini harus terus diwujukan oleh semua penyelenggara negara," ucapnya.

Ia pun meminta kepada masyarakat untuk ikut melakukan fungsi kontrol terhadap Pemprov DKI. Sehingga pelayanan yang baik kepada masyarakat di Ibukota bisa tercipta.

"Masyarakat harus lakukan kontrol. Karena kami sedang menuju ke sana juga untuk memberikan pelayanan yang baik," ujarnya.

Saefullah menuturkan selama lima tahun terakhir ini, banyak pembangunan yang sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Di antaranya pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Bus dengan sistem yang sekarang ini sudah jauh lebih baik. Kita akan beli bus secara maraton dengan merek yang sudah Internasional," tandasnya.