Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, melakukan beberapa langkah dan upaya antisipasi datangnya musim penghujan yang diperkirakan puncaknya terjadi pada Oktober mendatang. 

Pasukan biru masih terus kerja. Justru di musim kemarau ini kita keruk lumpur dan sedimen pakai alat-alat berat.

Kepala Dinas SDA, Teguh Hendrawan mengatakan, pihaknya sudah mengerahkan pekerja harian lepas (PHL) di dinasnya atau yang dikenal dengan pasukan biru, untuk mengeruk sedimen lumpur yang ada di waduk, situ atau embung di seluruh wilayah Jakarta.

"Pasukan biru masih terus kerja. Justru di musim kemarau ini kita keruk lumpur dan sedimen pakai alat-alat berat. Kita semua kerja," ujar Teguh, Kamis (6/7).  

Selain itu, lanjut Teguh, pihaknya juga sedang melakukan normalisasi waduk serta saluran air dan memperbaiki turap-turap yang rusak. 

"Kemarau justru kita kejar, yang kemarin ada genangan kita kerjain. Seperti pengerukan, pengurasan, perbaikan turap, normalisasi waduk, situ dan embung di seluruh wilayah Jakarta. Di musim kemarau kita kerja keras untuk antisipasi terjadinya genangan saat musim penghujan nanti," katanya.  

Dia menambahkan, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan pompa air yang ada di rumah pompa. Tercatat ada sekitar 451 pompa air stasioner yang ada di 154 rumah pompa. "Kondisinya hampir 99 persen bagus," tandasnya.