100 Satpol PP Disiagakan Jaga KBT dari PKL
Guna menjaga agar kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) tidak dimanfaatkan pedagang kaki lima (PKL) lagi, 100 anggota Satpol PP akan disiagakan. Mereka berjaga di areal sepanjang sekitar empat kilometer dari pukul 15.00 hingga 19.00 WIB setiap harinya.
Sejak kemarin kami sudah sosialisasikan langsung ke pedagang, agar tidak jualan di bantaran KBT. Kalau ada yang nekad, ya pasti kami tindak tegas
Camat Duren Sawit, Abu Bakar mengatakan, penjagaan terutama difokuskan di sisi utara kali dan sisi utara jalan inspeksi. PKL hanya boleh berjualan di sisi selatan jalan. Penjagaan mulai dari kawasan Jembatan Cipinang Indah, Pondok Bambu hingga perempatan Pondok Kopi.
"PKL dilarang berjualan di bantaran kali KBT. Mereka hanya boleh berjualan di sisi selatan jalan. Kami siagakan 100 Satpol PP setiap hari," kata Abu, Jumat (7/7).
Kawasan KBT Disterilkan dari PKLKasatgas Pol PP Kecamatan Duren Sawit, Andik Sukaryanto menambahkan, ke 100 personel Satpol PP ini merupakan gabungan dari Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Malaka Jaya, Malaka Sari, Pondok Kelapa, Pondok Kopi. Kemudian dari kecamatan dan dari tingkat kota.
"Sejak kemarin kami sudah sosialisasikan langsung ke pedagang, agar tidak jualan di bantaran KBT. Kalau ada yang nekad,
pasti kami tindak tegas," tandas Andik.Untuk mendukung sosialisasi ini, pihaknya juga sudah koordinasi dengan kelurahan yang wilayahnya dilintasi KBT. Yakni agar mereka memasang spanduk larangan berjualan PKL di bantaran KBT.
Jumlah PKL di kawasan Duren Sawit saat ini mencapai 1.200. Sedangkan kekuatan anggota Satpol PP di wilayah ini hanya sekitar 94 personel.