Sekda Berharap Jakarta Fair Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah berharap, suksesnya ajang Jakarta Fair Kemayoran 2017 bisa menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
Karena ini salah satu faktor pembangkit pertumbuhan ekonomi, kita berharap SKPD berpartisipasi
Perhelatan Jakarta Fair Kemayoran 2017 tercatat berhasil menarik sekitar 6 juta pengunjung dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 8 triliun.
Sekda Tutup Jakarta Fair 2017"Ada sekitar 6 juta pengunjung tahun ini dengan pemasukan sekitar Rp 8 triliun. Jadi grafik dari tahun lalu meningkat. Sukses berarti ada pertumbuhan ekonomi di Jakarta. Kita berharap pertumbuhan ekonomi pada bulan ini, prestasinya sama dengan bulan kemarin melebihi rata-rata," ujar Saefullah, Senin (17
/7).Selama pelaksanaan Jakarta Fair sejak 14 Juni lalu, tercatat usaha kecil dan menengah (UKM) binaan di Anjungan Pemprov DKI membukukan nilai transaksi sebesar Rp 64,7 juta.
Sementara, nilai transaksi di empat BUMD yakni, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Bank DKI, PT Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya mencapai Rp 117,1 juta.
Saefullah meminta agar Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk tampil lebih baik lagi pada Jakarta Fair tahun depan.
"Karena ini salah satu faktor pembangkit pertumbuhan ekonomi, kita berharap SKPD berpartisipasi," tandasnya.