Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan uji coba rekayasa lalu lintas (lalin) di simpang tak sebidang Matraman.

Hanya kita terapkan pengaturan sistem satu arah dan lampu lalu lintas, serta pengalihan arus

Rencananya, uji coba rekayasa diberlakukan mulai 20 hingga 27 Juli 2017 .

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, uji coba rekayasa ini untuk mengurai kemacetan dampak pembangunan underpass di lokasi tersebut.

"Tidak ada penutupan jalan. Hanya kita terapkan pengaturan sistem satu arah dan lampu lalulintas, serta pengalihan arus," ujarnya, Rabu (19/7).

Dikatakan Andri, kendaraan di Jalan Salemba Raya dari arah Simpang Diponegoro hingga Simpang Matraman akan diberlakukan satu arah, yakni dari arah utara ke selatan, kecuali bus Transjakarta.

Selanjutnya, Jalan Matraman Dalam diberlakukan satu arah, yaitu arah timur ke barat, kecuali bus Transjakarta dan Jalan Proklamasi dari arah selatan ke utara.

Kemudian Flyover Pramuka-Salemba yang awalnya diperuntukkan kendaraan melintas dari Jalan Pramuka ke Jalan Salemba dibalik ke arah sebaliknya. Lalu, Simpang Matraman tidak akan diatur lagi oleh lampu lalu lintas, kecuali untuk bus Transjakarta.

"Simpang Megaria juga sama. Nah kalau Simpang Diponegoro dilakukan penyesuaian fase dan waktu siklus," katanya.

Sedangkan pengalihan akan dilakukan terhadap lalu lintas dari arah Jatinegara menuju Pramuka dan Senen. Kendaraan yang semula bisa berbelok ke kanan atau lurus di lampu lalu lintas Simpang Matraman akan dibelokkan ke arah Jalan Matraman Dalam-Proklamasi-Diponegoro untuk kembali ke Jalan Salemba Raya.

Bagi kendaraan yang menuju Senen bisa berbelok ke kiri dan kendaraan yang mengarah ke Pramuka berbelok ke kanan menuju Simpang Matraman lalu berbelok ke kiri. Sama halnya kendaraan dari  Manggarai menuju Senen atau Pramuka melalui Jalan Tambak, dialihkan melalui rute serupa di atas.

Untuk kendaraan dari arah Proklamasi menuju Cikini atau Tugu Tani yang biasa melalui Jalan Pegangsaan diarahkan ke Jalan Diponegoro untuk berbelok kanan di Simpang Jalan Teuku Cik Ditiro.

Demikian juga dengan kendaraan dari arah Pramuka menuju Senen yang sebelumnya melintasi flyover arah kanan menuju Salemba Raya akan dialihkan. Kendaraan diarahkan naik flyover arah Jalan Matraman Dalam untuk melintasi Jalan Proklamasi-Diponegoro untuk kembali ke Jalan Salemba Raya menuju Senen.

Selain itu, untuk mengurangi beban lalu lintas di Simpang Matraman, lalu lintas di Jalan Salemba Tengah akan diberlakukan satu arah. Di akses alternatif menuju Jalan Pramuka itu rekayasa diberlakukan 24 jam.

"Untuk mendukung pelaksanaan kita siagakan 100 personel gabungan dengan Kepolisian dan Transjakarta. Kita immbau pengguna jalan bisa menyesuaikan dan ikuti arahan petugas di lapangan," tandasnya.