BPRD dan DPRD Cari Solusi Tingkatkan Realisasi PPJ 2017
Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) bersama Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, sepakat mencari solusi untuk meningkatkan realisasi pajak penerangan jalan (PPJ) pada 2017.
Setiap tahun pemakaian listrik naik tapi tidak ekuivalen dan linear dengan hasil pajak
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Edi Sumantri menjelaskan, pada 2016, pihaknya menargetkan PPJ sebesar Rp 775 miliar. Namun realisasinya hanya mencapai Rp 714,8 miliar atau sekitar 92,24 persen dari target.
Komisi E DPRD DKI Apresiasi Progam KPLDHPadahal, pada tahun sebelumnya realisasi PPJ mencapai Rp 729,8 miliar atau 102,80 persen dari target sebesar Rp 710 miliar.
"Kita sedang lakukan pemeriksaan penurunan realisasi PPJ dengan mengandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ucap Edi, saat rapat kerja dengan Komisi C DPRD, Selasa (25/7).
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso, berencana untuk mengundang pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyamakan data dan mencari solusi agar realisasi PPJ pada 2017 optimal.
"Setiap tahun pemakaian listrik naik tapi tidak ekuivalen dan linear dengan hasil pajak. Kita akan undang PLN duduk bersama membahas ini," tandasnya.