Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjajaja Purnama (Ahok) hari ini menggelar rapat Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT) di Balaikota. Dalam rapat tersebut, duet pemimpin Jakarta ini membahas sejumlah permasalahan, termasuk soal perizinan dan tata ruang di ibu kota.

Rapat biasa saja terkait izin-izin

" Rapat biasa saja terkait izin-izin ," jawab Jokowi, saat ditanya wartawan di Balaikota, Selasa (9/9).

Lebih lanjut, kata Jokowi, rapat TPUT juga membahas mengenai perizinan bangunan dan tata ruang. Termasuk juga soal membangun kawasan Kota Tua dari Museum Fatahillah hingga ke Pelabuhan Sunda Kelapa.

"Ini sudah ada rencana tinggal realisasi," tuturnya.

Ia meyakini, rencana besar yang sudah digagas ini akan cepat terealisasi jika Basuki Tjahaja Purnama resmi menjadi Gubernur DKI nantinya.

"Realisasi akan lebih cepat jika Gubernur DKI-nya Pak Ahok. Ditambah dengan dukungan nasional, pasti cepat," tegasnya.

Jika sudah menjabat Presiden, Jokowi juga berjanji akan membantu menyelesaikan seluruh masalah pertanahan di Jakarta sesuai dengan rencana-rencana yang ada.

"Semuanya, masalah pertanahan akan saya bantu," tandasnya.