Hingga Agustus, 98 Kasus Kebakaran Terjadi di Jakpus
Periode Januari hingga 29 Agustus, kejadian kebakaran di Jakarta Pusat mencapai 98 kasus. Kejadian paling banyak diduga karena korsleting listrik.
Hubungan arus pendek instalasi listrik dan peralatan listrik paling mendominasi dalam kasus kebakaran, sebanyak 68 kejadian
Dalam kejadian kebakaran tersebut, Kecamatan Senen menduduki peringkat pertama sebanyak 23 kejadian, kemudian Kecamatan Gambir 14 kejadian, Kecamatan Tanah Abang dan Johar Baru sebanyak 13 kejadian, Menteng 12 kejadian, Sawah Besar sembilan kejadian, sementara Cempaka Putih dan Kemayoran tujuh kejadian.
"Hubungan arus pendek instalasi listrik dan peralatan listrik paling mendominasi dalam kasus kebakaran, sebanyak 68 kejadian. Kalau penyebab kompor 12 kasus sisanya lain-lain," kata Hardisiswan, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Selasa (29/8).
Pos Pemadam Kebakaran Ditarget Ada di Tiap KelurahanHardisiswan mengimbau, agar warga lebih waspada mengingat ini memasuki musim kemarau. Dan biasanya menyebabkan frekuensi kebakaran mengalami peningkatan.
"Biasanya frekuensi kebakaran meningkat di musim kemarau. Kalau ada kejadian kebakaran langsung hubungi call centre Siaga 11
2," tandasnya.