PT Bank DKI optimis aplikasi layanan perbankan online JakOne yang baru diluncurkan, Selasa (29/8) kemarin, mampu meraih transaksi hingga Rp2,5 triliun.  

Kita akan mengoptimalkan merchant hingga ke pasar-pasar.

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, tren teknologi informasi perbankan saat ini demikian pesat. Bahkan beberapa badan usaha finance teknologi di Indonesia saat ini sudah mampu mengucurkan pembiayaan sekitar Rp 200-300 miliar.

"Kita mungkin tidak pernah menyadari, teman-teman suka kaget-kaget di luar sana ada badan usaha financial teknologi. Karena itu kita menyadari harus bergerak ke arah digital," katanya, Rabu (30/8).

Karena itu sejak sekitar delapan bulan lalu, pihaknya mengembangkan aplikasi Jakmobile sebagai aplikasi layanan berbasis online. Hasilnya, sejak diluncurkan hingga akhir Agustus ini sudah meraih besaran transaksi sekitar Rp 1,65 triliun dengan jumlah 1,6 juta transaksi.

Dengan diluncurkannya aplikasi mobile JakOne, ia semakin optimis besaran transaksi perbankan digital meningkat signifikan. Apalagi, saat ini JakOne Mobile sudah menggandeng sekitar 2.000 merchant sebagai mitra.

" Kita akan mengoptimalkan merchant hingga ke pasar-pasar. Kita harapkan meningkat hingga Rp 2,5 triliun di akhir 2017 ini," tandasnya.