Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, berencana menggelar pelatihan pendidikan bagi pelajar yang berminat menjadi anggota kepolisian. Pelatihan ini akan mulai dilaksanakan pada 2018 nanti.

Utamanya agar anak-anak Pulau ditambah yang dapat KJP bisa jadi polisi

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kerjasama pelatihan ini utamanya ditujukan bagi lulusan SMA sederajat dari Kepulauan Seribu dan pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pelatihan dilaksanakan sebelum digelar seleksi penerimaan.

"Perjanjian kerjasamanya segera akan kita adakan. Utamanya agar anak-anak pulau dan penerima KJP bisa jadi polisi," katanya, Rabu (6/9).

Untuk mendukung kegiatan kerjasama itu, lanjut Djarot, pihaknya akan memasukkan dalam kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018.

Ditambahkan Djarot, kerjasama pelatihan ini tidak menargetkan jumlah peserta. Selain itu, pelajar yang ikut pelatihan juga tidak otomatis akan lulus seleksi menjadi anggota kepolisian.

"Mereka hanya akan dilatih terlebih dahulu sebelum ikut seleksi Akpol atau Bintara agar siap. Ujiannya tetap kewenangan Kepolisian," tandasnya.