Briket Produksi PAL Jaya Terus Disempurnakan
Perusahaan Daerah (PD) PAL Jaya terus menyempurnakan briket yang dihasilkan dari limbah lumpur tinja. Briket ini nantinya diproyeksikan mampu menjadi sumber energi baru terbarukan.
Saya kira, prospeknya cukup menjanjikan sebagai salah satu sumber energi di Indonesia
Direktur Utama PD PAL Jaya, Subekti menuturkan, dirinya meminta Sekolah Teknologi Tinggi (STT) PLN untuk melakukan variasi penelitian lebih lanjut dengan menambahkan material tertentu.
PAL Jaya akan Produksi Limbah Jadi Briket
"Masih perlu ditingkatkan lagi nilai kalori dari briket blackgold ini. Saya kira, prospeknya cukup menjanjikan sebagai salah satu sumber energi di Indonesia," kata Subekti, Jumat (15/9).
Sementara, Rektor Sekolah Tinggi Teknologi (STT) PLN, Supriyadi menambahkan, penelitian dilakukan melalui proses penyemisasi berbahan dasar lumpur tinja dikombinasikan dengan sampah rumah tangga.
"Saat ini, briket dapat menghasilkan 3.800 kalori. Artinya, sudah sama dengan batu bara low quality," terangnya.
Ia menambahkan, dengan angka 3.800 kalori, produk briket ini sebetulnya sudah layak digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, keperluan rumah tangga maupun industri.
"Tinggal perlu sedikit penyempurnaan lagi untuk mendapatkan 4.000 kalori," tandasnya.