Pedagang Lorong 103 Ikuti Sosialisasi Jak One Mobile
Sebanyak 200 pedagang Lokasi binaan (Lokbin) Lorong 103, Koja, mengikuti sosialisasi program Jak One Mobile dari Bank DKI.
Sekarang lagi tren, kita tidak perlu bawa uang tunai. Cukup bawa handphone saja yang sudah dilengkapi aplikasi Jak One
Dengan program ini tentu akan lebih memudahkan pedagang maupun konsumen melakukan transaksi jual beli.
"Sekarang lagi tren, kita tidak perlu bawa uang tunai. Cukup bawa handphone saja yang sudah dilengkapi aplikasi Jak One," kata Husein Murad, Wali Kota Jakarta Utara, saat membuka sosialisasi, Kamis (5/10).
Bank DKI Luncurkan Aplikasi JakOne MobileKepala Sudin Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) Jakarta Utara, Arfian menambahkan, dalam transaksi Jak One ini tidak harus dengan barang harga mahal.
"Kita belanja mau beli rebus, gorengan, soto atau apapun yang ada di Lokbin Lorong 103, cukup menggunakan aplikasi Jak One. Pedagang yang ingin usahanya maju tentu harus ikuti pola ini," ujarnya.
Sementara, Kepala Cabang Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Ephy Ampriyani menjelaskan, aplikasi Jak One bisa diunduh di Google Playstore dan App Store.
"Saldo diisi melalui top up Bank DKI. Setiap pembelian dengan Jak One mendapatkan diskon Rp 5.000," tuturnya.
Sementara, Wikman (50) salah seorang penjual pakaian di Blok B Lorong 103 mengaku senang adanya program ini. Ia berharap omzet penjualan pakaiannya bisa lebih meningkat dari sebelumnya.
"Saya optimis penjualan akan meningkat. Orang yang tak bawa uang cash bisa belanja
menggunakan Jak One," tandasnya.