You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Disparbud Diminta Batasi Kunjungan Wisatawan di Museum Tua
.
photo doc - Beritajakarta.id

Disparbud Diminta Perhatikan Konstruksi Museum Berusia Tua

Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) lebih memperhatikan bangunan atau konstruksi museum yang telah berusia ratusan tahun.

Bila angka kunjungan wisatawan tidak dibatasi, konstruksi gedung museum tua kita khawatirkan bisa roboh

"Bila angka kunjungan wisatawan tidak dibatasi, konstruksi gedung museum tua kita khawatirkan bisa roboh," ujar Santoso, Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/10).

Disparbud akan Ramaikan Objek Wisata dengan Beragam Kegiatan

Menurut Santoso, di Ibukota ada beberapa museum yang konstruksi bangunannya berusia 200-300 tahun. Antara lain seperti Museum Fatahillah di Kota Tua dan Museum Tekstil di Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat.

"Museum itu sudah tua. Kalau pengunjungnya terlalu banyak dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan pada konstruksi," katanya.

Menanggapi hal ini, Kepala Disparbud DKI Jakarta, Tinia Budiarti memastikan pihaknya terus memonitoring dan merawat rutin konstruksi museum tua di Ibukota.

"Jadi tidak usah khawatir selama kita bisa atur pengunjung, kami yakin bisa tetap menjaga keutuhan museum," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati