35 Warga Binaan Panti Sosial Dibekali Keterampilan Membatik
35 Warga Binaan Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih milik Dinas Sosial DKI Jakarta mengikuti pelatihan membatik di Museum Tekstil, Kota Bambu, Palmerah, Jakarta Barat.
Sebelum kembali, mereka diberikan bekal keterampilan dahulu seperti keterampilan membatik
Kepala Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih, Haryanto mengatakan, pelatihan membatik ini digelar atas kerja sama antara pihaknya dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.
"Setelah pembinaan di panti, warga binaan kami akan kembali ke masyarakat. Sebelum kembali, mereka diberikan bekal keterampilan dahulu seperti keterampilan membatik," ujarnya, Rabu (11/10).
Risqi Karim Juara Lomba Membatik Selendang Cukin BetawiIa melanjutkan, pelatihan ini merupakan tahap awal bagi warga binaan panti untuk mengenal lebih jauh tentang batik. Sehingga ke depan mereka mengetahui bagaimana proses membatik dilakukan.
"Di panti kami warga binaan dibekali keterampilan seperti salon, menjahit dan keterampilan tangan," katanya.
Haryanto berharap, melalui pelatihan seperti ini, warga binaan sosial panti dapat lebih siap ketika kembali ke lingkungan masyarakat. Pola pikir mereka pun diharapkan dapat berubah dan dapat berguna bagi masyarakat.
Kepala Unit Pengelola (UP) Museum Seni Disparbud DKI Jakarta, Esti Utami menyampaikan, kegiatan workshop membatik ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Batik Nasional.
"Kami melibatkan semua elemen masyarakat seperti anak sekolah, hingga warga binaan sosial panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta," tuturnya.
Rachel Malihing, salah satu warga binaan Panti Sosial Perlindungan Bhakti Kasih mengaku mengaku bersyukur bisa ikut serta dalam pelatihan membatik ini.
"Kami diberi kesempatan untuk membatik dengan memegang kain dan canting. Kami berterima kasih karena sudah diikutsertakan mengunjungi Museum Tekstil dan dibekali pelatihan membatik," tandasnya.