Djarot Resmikan Revitalisasi TIM
Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan revitalisasi kawasan pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM) di Jl Cikini Raya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Bagaimana kita bisa membangun, mewujudkan masyarakat Jakarta dan Indonesia lebih berbudaya.
"Salah satu yang sering saya sampaikan, saya janji resmikan revitalisasi TIM. Sudah selesai, tuntas, janji sudah saya laksanakan," katanya, Kamis (12/10).
Revitalisasi TIM Ditarget Rampung Akhir SeptemberDijelaskan Djarot, revitalisai tidak hanya bertujuan memperbaiki fisik, namun juga diharapkan bisa mengembalikan TIM sesuai dengan cita-cita awal pembangunan pada 1968.
"Bagaimana kita bisa membangun, mewujudkan masyarakat Jakarta dan Indonesia lebih berbudaya," katanya.
Dikatakan Djarot, TIM juga dibangun untuk menampilkan puncak-puncak budaya yang dimiliki bangsa Indonesia di bidang seni lukis, drama, teater dan suara.
"Sebenarnya TIM bisa menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Terima kasih untuk seluruhnya, termasuk pihak swasta yang terlibat revitalisasi termasuk dalam hal pembiayaan," tandasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Tinia Budiarti menambahkan, revitalisasi TIM ini dilaksanakan meliputi tujuh bidang sejak Mei 2017
.Ketujuh bidang rvitalisasi meliputi, perbaikan dan renovasi gedung Teater Jakarta, revitalisasi gedung Graha Bhakti Budaya, revitalisasi Plaza Teater Jakarta, revitalisasi kios kuliner, pembangunan ulang Masjid Amir Hamzah TIM, pembuatan website TIM dan penyusunan standar operasi prosedur (SOP) perawatan dan pemeliharaan gedung teater Jakarta.
"Perencanaan kita mulai dari Mei 2017 lalu. Anggaran dari sejumlah CSR dan kewajiban pihak swasta," tandasnya.