Proses Pasca Pelantikan Anies-Sandi akan Gunakan Teknologi VR
Rangkaian proses pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Senin (16/10) nanti, akan menggunakan teknologi virtual reality (VR).
Ini supaya semua warga di seluruh Jakarta bisa nonton bareng
VR merupakan teknologi dengan media berbentuk kacamata yang memproyeksikan video secara empat dimensi. Pemakainya seakan-akan seperti berada di tempat lain, sesuai dengan apa yang diproyeksikan video.
Tim Komunikasi Anies-Sandi, Naufal Firman Yursak mengatakan, penggunaan teknologi VR tersebut salah satunya untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat menikmati momen bersejarah tersebut.
Untuk menunjang teknologi VR, kata Naufal, nantinya akan digunakan pula 30 googles atau kacamata VR yang sediakan di areal Balaikota dan 12 titik lokasi lain.
Dijabarkan Naufal, pada 12 titik lokasi tersebut nanti akan disediakan satu virtual corner yang terdapat satu unit googles, headset, beserta devicenya. Sejumlah 12 titik tersebut dipilih berdasarkan kemudahan akses dan jaringan.
"Nanti titiknya akan diumumkan,” ujarnya, Jumat (13/10).
Naufal melanjutkan, uji coba penggunaan teknologi VR pada tiga titik lokasi di areal Balaikota pada Jumat (13/10) sudah cukup bagus dan memuaskan.
"Nanti hari minggu akan ada gladi lagi,” ujar dia.
Selain dengan teknologi VR, sambung Naufal, pihaknya juga menyediakan layar yang mempertontonkan siaran langsung proses pelantikan.
"Ini supaya semua warga di seluruh Jakarta bisa nonton bareng," urainya.
Selain itu, warga juga dapat mengikuti secara live streaming dengan mengakses laman beritajakarta.id dan jakarta.go.id.
Founder Smarteye, Edwin Purwandesi menambahkan, untuk warga yang wilayahnya tidak turut menjadi yang difasilitasi, bisa menyaksikan lewat website dan aplikasi yang telah disediakan tim Anies-Sandi.
"Sebenarnya ada dua cara. Bisa akses web dan apps. Apps dan web di smarteye.id. Nanti disiarkan live dari situ sampai prosesi selesai. Sudah bisa diakses sekarang," ujar Edwin.
Ketua Tim Pakar Smart City Anies-Sandi, Arie Mufti mengungkapkan, 3 High Definition VR Camera akan disiapkan pada tiga titik lokasi di Balai Kota.
Ketiganya akan merekam suasana saat serah terima jabatan (sertijab) untuk disiarkan di luar lokasi menggunakan platform virtual reality.
"Kamera ini akan merekam secara live momen-momen penting. Kami tidak akan melakukan zoom, wide angle, tapi di titik dimana bisa terlihat semua kejadian di ruangan. Termasuk penonton, langit-langit, dan momen-momen penting seperti serah terima dan pidato," bebernya.
Disaat bersamaan siaran live streaming ini, sambungnya, akan ada visual analyze dashboard atau bisa disebut dengan bahagia meter.
Melalui perangkat teknologi ini, jelas Arie, dapat dianalisa tingkat kebahagiaan mereka yang hadir di lokasi acara.
"Melalui bahagia meter ini, para pemirsa siaran bisa mengetahui level kebahagiaan orang-orang yang dilihatnya. Melalui bahagia meter ini kita ingin menggaris bawahi adanya visi dan misi Anies-Sandi, Maju Kotanya, Bahagia Warganya," urai Arief.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Dian Ekowati memaparkan, rangkaian proses pasca pelantikan gubernur dan wakil gubernur akan diisi dengan acara sertijab di Balaiagung, paripurna di gedung DPRD dan pesta rakyat di halaman gedung Balaikota.
"Kami sudah bekerjasama dengan beberapa televisi swasta nasional untuk meliput rangkaian acara ini," jelas Dian.
Terkait penggunaan teknologi VR, jelas Dian, bertujuan untuk melibatkan partisipasi warga Ibukota dalam rangkaian acara ini.
"Kami berharap, seluruh masyarakat yang ingin menyaksikan kegiatan ini bisa dilakukan di manapun berada," tandasnya.