Anies Sampaikan Lima Poin Pola Kerja dan Komunikasi
Dalam tatap muka dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Ruang Pola Balai Kota, Selasa (17/10), Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan lima poin utama sebagai dasar pola kerja dan komunikasi selama lima tahun pemerintahannya.
M ari pastikan hadirnya Pemprov DKI melayani semua
"Poin pertama, kita datang dengan mandat, saudara-saudara datang dengan pengalaman dan pengetahuan, tugas kita sama-sama melakukan perintah konstitusi. Mari kita sama-sama pastikan, saudara belajar dari mandat yang kita bawa, mandat tercermin dari janji-janji, bapak ibu pelajari," ujarnya.
Anies-Sandi Siap Dengarkan Aspirasi Warga untuk Membangun JakartaKemudian, poin kedua Anies meminta jajaran pemerintah provinsi memiliki integritas dalam mengemban amanat sebagai pelayan publik. Sehingga birokrasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa menjadi contoh tata kelola pemerintahan yang baik di Indonesia.
Pada poin ketiga, Anies meminta birokrasi membiasakan ukuran kinerja dengan merujuk pada perencanaan. Dengan begitu, pada saat pemaparan SKPD dimintanya tidak lagi memaparkan apa yang sudah dikerjakan namun menggunakan indikator apa yang sudah direalisasikan dari perencanaan yang dibuat.
Pada poin keempat, Anies meminta hubungan kerja jajaran SKPD, UKPD dan BUMD dengan pihaknya berbasis profesionalisme dan dijauhkan dari hal-hal yang bersifat ekstra di luar pekerjaan.
Karena terbiasa bekerja dengan pola kolektif kolegial, Anies pun meminta jajaran birokrasi tidak sungkan berkomunikasi dan berdialog langsung untuk membuat Jakarta lebih baik.
"Kelima mari pastikan hadirnya Pemprov DKI melayani semua," tandasnya.