You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Angin Puting Beliung Biasa Terjadi di Masa Transisi
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Waspadai Fenomena Puting Beliung di Perairan Kepulauan Seribu

Memasuki musim hujan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar nelayan di Kepulauan Seribu mewaspadai angin puting beliung. Meskipun ini fenomena yang biasa terjadi di masa transisi musim, namun tidak bisa dideteksi dini.

Fenomena ini tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi antara 30 sampai 60 menit sebelum kejadian

"Fenomena ini tidak bisa diprediksi secara spesifik, hanya bisa diprediksi antara 30 sampai 60 menit sebelum kejadian," ujar Hary Tirto Djatmiko, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG, Senin (23/10).

Menurut Hary, ada tanda-tanda yang bisa dicermati oleh warga yang ingin berlayar. Biasanya satu hari sebelum sebelum terjadinya puting beliung, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

Kanopi di Pulau Untung Jawa dan Pramuka akan Diperbaiki

Kemudian sekitar pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan putih berlapis-lapis (Cumulus). Di antara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Kemudian, tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb). "Jika merasakan tanda seperti itu, tingkat keakuratannya 50 persen," tuturnya.

Pagi hari tadi, Hilmansyah (23) salah satu warga Pulau Tidung mengatakan, saat itu dirinya hendak menuju Pulau Kelapa dari Pulau Tidung menggunakan kapal nelayan. Namun tiba-tiba sekitar pukul 09.00 diperairan Pulau Semak Daun muncul pusaran puting beliung.

"Jarak kapal dengan pusaran angin puting beliung sekitar dua kilometer. Kami sempat panik dan kapal memutar. Alhamdulillah kami sampai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1470 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1457 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1170 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1110 personFolmer