Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, penataan permukiman warga akan disesuaikan dengan aspek sosiologis dan infrastruktur. Sehingga konsep pembangunan setiap lokasi bakal berbeda disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing lokasi.

Tidak semua tempat solusinya sama. Karena itu masyarakat punya keunikan sendiri-sendiri

"Tidak semua tempat solusinya sama, " katanya, Senin (6/11).

Seperti halnya penataan Kampung Akuarium yang tengah dimatangkan, akan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan dan masukan dari rembuk bersama warga. Dijelaskan Anies, rembuk akan melibatkan warga, pemerintah, fasilitator dan pakar.

Hasil rembuk itu nantinya, sambung Anies, akan menyusun tantangan-tantangan penataan yang harus diselesaiakan. Dengan begitu, rumusan pembangunan fasilitas akan disesuaikan dengan profil sosiologis warga agar menghasilkan solusi penataan yang komprehensif.

"Dari situ nanti ketemu kebutuhan-kebutuhan sehingga solusi kita nanti sesuai kebutuhan," tandasnya.