Ikoniknya Kampung Warna-warni Penas Tanggul
Melalui penataan yang dilakukan, permukiman di Jl Panca Marga, RT 15/02, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, mampu diubah menjadi kampung ikonik. Kawasan permukiman tersebut saat ini dikenal sebagai Kampung Warna-warni Penas Tanggul.
Kampung Warna-warni terwujud melalui kerja sama, gotong royong, kesadaran dan kepedulian setiap warga di RT 15
Pantauan beritajakarta.id, rumah-rumah warga sengaja dicat dengan beragam warna yang cukup mencolok. Tidak hanya itu, pada tembok bagian depan rumah juga terdapat sejumlah gambar maupun ornamen kreatif.
Adalah Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan yang menginisiasi dilakukannya penataan dengan pendekatan humanis. Hasilnya, warga tergerak untuk bersama-sama bergotong-royong mewujudkan hunian yang nyaman, sehat dan bersih.
Perencanaan Penataan Kampung Akuarium Terus DimatangkanDikatakan Tigor, setelah melalui dialog dengan warga pada awal Maret 2017 penataan dimulai dengan pembiayaan secara kolektif dari warga.
"Kampung Warna-warni terwujud melalui kerja sama, gotong royong, kesadaran dan kepedulian setiap warga di RT 15," kata Tigor, Selasa (7/11).
Dijelaskannya, konsep penataan kampung menggunakan rekayasa teknis. Artinya, warga tetap tinggal di sini dan berpartisipasi langsung dalam merawat lingkungan.
"Kami tentu berharap pola seperti ini bisa menjadi percontohan penataan permukiman di Jakarta. Terlebih, warga di sini telah mampu menggelorakan slogan kampung tanpa rokok," terangnya.
Salah seorang warga setempat, Erna mengungkapkan, dirinya sangat senang dan bangga karena kampung yang dulunya kumuh dan becek sudah menjadi kampung warna-warni yang tertata rapi. Bahkan, sudah banyak mahasiswa baik dari dalam dan luar negeri yang datang melakukan study tour.
"Kami rutin melakukan kerja bakti tiap sa
btu dan minggu. Selain itu, ibu-ibu di sini juga diberdayakan untuk mampu membuat berbagai produk kerajinan," ujarnya.Sementara, Ketua Tim Penggerak Kampung Warna Warni, Nobby (23) mengatakan, di kampung ini total hunian berjumlah 110 rumah dengan total penghuni mencapai 450 jiwa.
"Selain indah dan asri, kami berjuang agar warga lebih sehat. Salah satunya, melalui melalui sosialisasi agar warga tidak merokok," tandasnya.