Jalan Otto Iskandardinata (Otista) III, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur yang ditutup sejak Mei lalu akibat proyek pembuatan sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (BKT), hari ini Rabu (24/9) sudah bisa dilintasi lagi.

Secara resmi Jalan Otista III ini dibuka tanggal 30 September. Saat ini, baru uji coba untuk melihat apakah ada kendala atau tidak

Manajer Proyek PT Wika, Ismu Sutopo mengatakan, proyek pembuatan sodetan Kali Ciliwung menuju KBT di Jalan Otista III sudah selesai. Karena itu, jalan tersebut sudah bisa dilintasi kendaraan lagi. Namun, kata Ismu, pembukaan jalan ini sifatnya hanya uji coba selama 1-2 hari. Jika ada kerusakan lagi, maka akan ditutup kembali.

"Secara resmi Jalan Otista III ini dibuka tanggal 30 September. Saat ini baru uji coba untuk melihat apakah ada kendala atau tidak. Karena kan di bawahnya berlubang. Kalau ada masalah, tentu masih ada batas waktu untuk perbaikan," ujar Ismu Sutopo.

Nantinya, jalan tersebut akan ditutup kembali saat dilakukan penyambungan pipa saluran inlet dan outlet ke arriving shaft. Sistem buka tutup ini kemungkinan akan dilakukan sampai empat kali. Aspal jalan yang sudah dipasang akan dibongkar lagi.

Kasie Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Budi Sugiantoro mengatakan, dengan dibukanya Jalan Otista III ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas, terutama pada jalur alternatif di kawasan Cipinang Cempedak, Jalan DI Panjaitan, dan Jalan Otista Raya.

"Selama Jalan Otista III ditutup, terjadi kemacetan parah di jalur alternatif maupun jalan utama. Dengan dibukanya kembali jalan tersebut diharapkan arus lalu lintas kembali normal," ujar Budi Sugiantoro.