Tim Penilai Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan penilaian di 21 titik pantau Adipura Kecamatan Cempata Putih, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).

Puluhan titik pantau tersebut, antara lain pasar, perkantoran, sekolah, permukiman, bank sampah, RPTRA dan lain-lain

Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian mengatakan, Kecamatan Cempaka Putih merupakan titik pantau Adipura terbanyak dibandingkan wilayah kecamatan lain di Jakarta Pusat.

"Puluhan titik pantau tersebut, antara lain pasar, perkantoran, sekolah, permukiman, bank sampah, RPTRA dan lain-lain," ujar Andri, Rabu (8/11).

Ia menambahkan, penataan dilakukan bukan karena ada penilaian Adipura, melainkan merupakan kegiatan rutin.

"Kegiatan penataan merupakan kegiatan rutin yang melibatkan masyarakat dan stakeholder maupun sudin terkait," tandasnya.