Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak komunitas maupun penggiat media sosial untuk ikut menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan, terutama di kawasan aliran air.

Tujuannya, agar masyarakat semakin sadar dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan, khususnya ke kali

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Dian Ekowati mengatakan, penanganan kebersihan sungai, kali dan waduk, tetap membutuhkan peran masyarakat. Pasalnya, untuk mengatasi permasalahan sampah Pemprov DKI tidak bisa sendiri.

"Kami berharap, rekan-rekan komunitas media sosial mau mendukung sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan. Tujuannya, agar masyarakat semakin sadar dan tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan, khususnya ke kali," kata Dian, usai diskusi Kolaborasi Pemerintah dengan Social Media Influencer untuk Mewujudkan Jakarta Bersih, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/11).

Sementara, Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Junjungan Sihombing menambahkan, dirinya menyambut baik diskusi yang diinisiasi oleh Diskominfotik DKI Jakarta.

"Melalui upaya masif di media sosial kita dapat mengubah pola pikir dan menstimulasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai," terang nya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat para penggiat media sosial akan diajak meninjau langsung kondisi di Kanal Banjir Timur (KBT) dan Kali Krukut Bawah di kawasan Tanah Abang.

"Kita upayakan bulan ini. Kalau mereka tidak bergerak saya pikir bisa statis atau tidak ada perkembangan berarti," tandasnya.