You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Kami memberikan apresiasi atas prestasi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta
Lantaran dinilai berhasil melakukan penghematan anggaran, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dari Komite Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (KN-LSM) Indonesia..
photo doc - Beritajakarta.id

Hemat Anggaran, Dinas Perindustrian & Energi Diapresiasi

Lantaran dinilai berhasil melakukan penghematan anggaran, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta mendapatkan apresiasi dari Komite Nasional Lembaga Swadaya Masyarakat (KN-LSM) Indonesia. Diharapkan, penghematan ini juga bisa ditiru Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Kami memberikan apresiasi atas prestasi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno yang mampu menghemat anggaran pembuatan sumur resapan hingga 60 persen

Untuk tahun ini, Dinas Perindustrian dan Energi DKI diketahui memperoleh kucuran dana Rp 100 miliar untuk membuat 3.620 sumur resapan. Namun setelah melalui proses panjang, dana yang terpakai untuk membuat sumur resapan itu hanya Rp 40 miliar. Sehingga ada penghematan anggaran hingga Rp 60 miliar.

"Kami memberikan apresiasi atas prestasi Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Haris Pindratno yang mampu menghemat anggaran pembuatan sumur resapan hingga 60 persen. Kami berencana memberikan penghargaan khusus bulan Oktober mendatang," ujar Hobbin, Ketua Umum DPP KN-LSM Indonesia, Rabu (24/9).

Jaksel Targetkan Bangun 1.250 Sumur Resapan

Sementara, dari catatan KN-LSM Indonesia, tahun anggaran 2013 lalu, Dinas Perindustrian dan Energi DKI membuat 1.949 titik sumur resapan yang menelan anggaran hingga Rp 150 miliar.

Menurut Hobbin, dengan anggaran Rp 40 miliar, Dinas Perindustrian dan Energi DKI tahun ini mampu membuat sumur resapan dua kali lebih banyak dari periode sebelumnya. "Kalau tahun lalu dilakukan cara serupa, boleh jadi akan ada penghematan anggaran puluhan miliar rupiah. Anggaran itu tentu bisa dialokasikan untuk sektor kesehatan dan pendidikan," tandasnya.

 

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI, Haris Pindratno mengakui, dari Rp 100 miliar yang dianggarkan untuk membuat sumur resapan hanya terpakai Rp 40 miliar. Karena pihaknya lebih banyak membuat sumur resapan tipe dangkal.

Haris menjelaskan, proses pembuatan sumur resapan diprediksi rampung akhir Desember ini, karena sempat terhambat dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa DKI. "Sumur resapan yang dibuat sebanyak 3.500 titik untuk tipe dangkal dengan kedalaman tiga meter dan 120 titik dengan kedalaman 60 meter," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1477 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1343 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1031 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye995 personDessy Suciati