Warga Rusun Marunda Panen Sayur Hingga 40 Kilogram
Program pertanian kota atau urban farming yang dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mulai menunjukan hasil.
Sayuran yang dipanen kemarin mencapai 40 kilogram. Hasilnya ada yang langsung dijual dan dikonsumsi sendiri oleh warga,
Salah satu buktinya bisa dilihat di Rusun Marunda, Jakarta Utara. Di areal rusun tersebut, warga berhasil memanen sayuran hingga sebanyak 40 kilogram.
Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Diah Meidiantie mengatakan, ada tiga jenis sayuran yang dipanen di Rusun Marunda yakni bayam, kangkung dan terong. Hasil panen ini merupakan buah dari kerja keras warga yang memanfaatkan lahan tidur di sekitar rusun menjadi tempat bercocok tanam.
Warga Penerima Rak Hidroponik Mulai Semai Bibit Tanaman"Sayuran yang dipanen kemarin mencapai 40 kilogram. Hasilnya ada yang langsung dijual dan dikonsumsi sendiri oleh warga," ujarnya, Kamis (7/12).
Diah menjelaskan, selama ini pihaknya mendorong warga untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada. Setidaknya ada dua lokasi di Rusun Marunda yang dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Lokasi pertama di di Kluster D dengan lahan pertanian kurang lebih 800 meter. Sementara lokasi kedua di Kluster A seluas kurang lebih 800 meter.
"Kemarin kami lakukan monitoring sekaligus panen sayur kangkung, bayam hijau dan bayam merah di Rusun Marunda Kluster D. Sedangkan di Kluster A kita panen terong," jelasnya.
Ia berharap, program pertanian kota ini bisa diikuti warga di rusun lainnya dengan memanfaatkan lahan tidur. Sehingga urban farming di Ibukota ke depan dapat terus berkembang.
"Kami harap ini bisa jadi semangat lagi bagi warga rusun lainnya agar dapat memanfaatkan lahan tidurnya untuk digunakan sebagai lahan pertanian," tandasny
a.