Sebanyak 1.280 warga akan direkrut Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Barat, untuk mengikuti pelatihan wirausaha industri dalam rangka mensukseskan pelaksanaan program One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE) 2018.   

Kami menargetkan peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah  warga miskin yang tidak memiliki kemampuan

Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Barat, Ery Ghazali mengatakan, masing-masing pelatihan yang digelar diikuti sebanyak 40 peserta dengan sasaran utama warga KTP DKI yang berminat menjadi wirausahawan industri baru.

"Pelatihan wirausahawan industri baru  yang akan digelar  di delapan kecamatan, meliputi  makan dan minum, fashion, kerajinan dan servis handphone. Setiap kecamatan akan direkrut sebanyak 160 orang," ujar Ery, Jumat (22/12).

Dia menambahkan, pihaknya akan melakukan perekrutan secara selektif, sehingga setiap warga yang  mengikuti pelatihan kewirausahaan industri baru tidak dapat mengikuti kegiatan serupa dalam program OK OCE yang diselenggarakan oleh instansi lainnya. 

Kasi Industri dan ESDM Sudin PE Jakarta Barat, Deny Listantoro menambahkan, pihaknya akan membantu promosi penjualan produk  yang telah dihasilkan peserta setelah mengikuti pelatihan. 

"Jadi, tidak sekadar memberikan pelatihan, tapi didorong agar keterampilan yang telah dikuasai bisa meningkatkan penghasilan," katanya.

Ia menambahkan, pendaftaran pelatihan kewirausahaan industri baru akan dibuka  di 56 kelurahan se-Jakarta Barat pada awal 2018. 

Selanjutnya, data calon peserta yang  mendaftarkan diri akan disinkronkan dengan data warga miskin dari BPS dan instansi terkait guna memastikan pelatihan lainnya tidak diikuti lagi. 

"Setiap pelatihan akan digelar selama empat hari. Mulai dilaksanakan pada Maret hingga November 2018. Jadi, setiap bulan, satu kecamatan digelar secara bertahap empat kegiatan pelatihan," pungkasnya.