Dewan Ajak Masyarakat Beri Masukan Penataan Pelabuhan Muara Angke
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan mengajak partisipasi masyarakat untuk memberikan masukan terhadap rencana penataan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Jadi tidak serta-merta hanya mendengarkan masukan dari eksekutif atau legislatif, tapi juga keinginan masyarakat
Anggota Panitia Khusus (Pansus) Penataan Pelabuhan Muara Angke DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mendapat banyak masukan dari akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Harun Alrasyid Lubis terkait konsep penataan Pelabuhan Muara Angke.
Muara Angke Diproyeksikan Miliki Dua Pelabuhan Bertaraf Internasional"Jadi tidak serta-merta hanya mendengarkan masukan dari eksekutif atau legislatif, tapi juga keinginan masyarakat. Kita ingin bagaimana lahan seluas 64 hektare itu dimaksimalkan," ujarnya, Rabu (27/12).
Menurut Syarifuddin, tujuan utama dari penataan kawasan ini yakni mengubah Muara Angke menjadi pelabuhan perikanan terbesar se-Asia. Selain itu juga menjadikan pelabuhan strategis untuk penyeberangan menuju Kepulauan Seribu.
"Dengan cara demikian kita bisa menata dengan baik kegiatan perekonomian masyarakat di Muara Angke maupun di Kepulauan Seribu," katanya.
Anggota Pansus Penataan Pelabuhan Muara Angke DPRD DKI Jakarta lainnya, Prabowo Soenirman menambahkan, saat ini pihaknya telah mengantongi konsep penataan Pelabuhan Muara Angke. Konsep tersebut hasil kolaborasi yang didapat jajarannya dari kunjungan kerja di sejumlah daerah.
"Jadi konsep ini hasil kunjungan kerja kita," tandasnya.