Pencari Kerja di Jakbar Diberi Pelatihan
Angka pengangguran di Jakarta Barat relatif masih tinggi. Data dari Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat, hingga awal Oktober sebanyak 107.000 orang belum mendapatkan pekerjaan yang didominasi lulusan sekolah menengah atas.
Mengacu dari tingginya angka pengangguran, maka untuk terus menekan, kami berupaya memberi pelatihan bagi para pencari kerja
Untuk menekan angka pengangguran, Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat melakukan berbagai pelatihan kerja kepada warga pencari kerja.
“Mengacu dari tingginya angka pengangguran, maka untuk terus menekan, kami berupaya memberi pelatihan bagi para pencari kerja, salah satunya dengan memberi pelatihan mengemudi, pelatihan perbaikan elekronik, pengaman atau satpam dan lain sebagainya,” ujar Suheri, Kasudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Barat, Jumat (3/10).
Masalah Ketenagakerjaan Butuh Terobosan BaruDikatakan Suheri, pihaknya telah memberikan pelatihan mengemudi kepada 200 warga yang tersebar di enam kecamatan di Jakarta Barat, seperti di Kecamatan Cengkareng, Kalideres, Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Tamansari, dan Tambora.
Selanjutnya, pelatihan akan diberikan kepada warga yang ada di Kecamatan Palmerah dan Kecamatan Kembangan dan akan dialokasikan dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Diharapkan dengan diadakannya pelatihan mengemudi, mereka dapat mencari kerja dengan menjadi sopir pribadi, sopir angkutan, sopir taksi dan lain-lain. Selain itu, sebelumnya kami juga telah memberikan pelatihan kepada 30 orang menjadi tenaga pengaman atau satpam,” tutur Suheri.
Untuk memudahkan pencari kerja yang telah mendapatkan pelatihan, tambah Suheri, pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan.