You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tiga Korban Robohnya Box Girder Diperbolehkan Pulang
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Tiga Korban Robohnya Box Girder Diperbolehkan Pulang

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) DKI Jakarta, Priyono menjenguk pekerja korban robohnya box girder di proyek light rail transit (LRT) di RS Columbia Asia, Pulomas, Jakarta Timur. Dari lima korban, tiga di antaranya sudah diperbolehkan untuk pulang.

Kondisi korban sudah membaik

"Kondisi korban sudah membaik. Dari lima korban, tinggal dua yang masih dirawat di rumah sakit. Tiga lainnya sudah pulang," kata Priyono, usai menjenguk korban, Senin (22/1).

Menurut Priyono, seluruh biaya perawatan korban ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Mengenai penyebab robohnya box girder pihaknya menyerahkan pada pihak berwenang. Penyelidikan secara teknis akan dilakukan PT Jakpro dan pihak kepolisian.

LRT Kelapa Gading-Velodrome Ditarget Rampung Agustus 2018

Untuk korban yang telah diperbolehkan pulang yakni, Rois Julianto (27) luka lecet di siku kiri, kemudian Abdul Mupit (30) kaki terkilir dan Jamaludin (27) luka lecet di kening. Sementara Wahyudin (20) dan Ahmad Kumaedi (22) masih menjalani perawatan di ruang 308, RS Columbia Asia.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1466 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1288 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1072 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1013 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye985 personDessy Suciati