Jakgrosir di Kepulauan Seribu Ditarget Beroperasi Mei 2018
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan pusat perkulakan Jakgrosir di Kabupaten Kepulauan Seribu sudah dapat beroperasi di bulan Mei 2018.
Rantai distribusi perlu diperbanyak dan diperlancar di Kepulauan Seribu
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiga Uno menuturkan, lahan yang dipilih untuk digunakan pembangunan Jakgrosir tersebut sudah mendekati final. Opsinya, menggunakan lahan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) atau Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Tinggal diputuskan saja, tidak pakai lama-lama. Supaya pembangunan bisa segera dimulai," kata Sandi, Senin (29/1).
Omzet Penjualan di Jakgrosir Capai Rp 314,1 JutaMenurutnya, proses pembangunan memakan waktu sekitar tiga sampai empat bulan. Diprediksi, Jakgrosir di Kepulauan Seribu sudah bisa diresmikan Mei mendatang.
"Kita utamakan penyerapan lapangan kerja ini untuk masyarakat Kepulauan Seribu," ungkapnya.
Dijelaskannya, Jakgrosir di Kepulauan Seribu sangat dibutuhkan. Sebab, selain bisa membuka lapangan pekerjaan, Jakgrosir tersebut diproyeksikan dapat melancarkan distribusi kebutuhan pokok, dan menghindari disparitas harga.
"Rantai distribusi perlu diperbanyak dan diperlancar di Kepulauan Seribu. Kita berikan layanan transportasi yang lebih terjadwal bukan hanya untuk warga, tapi untuk logistik," terangnya.
Sementara, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin menambahkan, setelah pembangunan selesai langsung dilakukan pengisian atau inventory barang.
"Harapannya, di bulan kelima tahun ini sudah bisa langsung diresmikan," tandasnya.