Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di wilayah Jakarta Pusat sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, tujuh dari 24 JPO di wilayah itu kini dalam kondisi rusak.

Kami tidak bisa melakukan perawatan karena anggarannya ada di tingkat dinas

Lantai jembatan yang terbuat dari lempengan besi sudah bolong-bolong di sejumlah titik, terutama di bagian pinggir dan pojok jembatan. Tak hanya itu, ada juga JPO yang tidak memiliki atap dan besi jembatan mulai terlihat berkarat sehingga mengganggu kenyamanan dan membahayakan keselamatan pejalan kaki yang melintas.

Jembatan penyeberangan orang yang mengalami kerusakan tersebut di antaranya JPO di Jalan Suprapto, Jalan Kramat, Jalan Senen Raya, Jalan Hasyim Ashari, dan dua JPO di wilayah Gambir.

Sugeng (30), seorang warga mengaku tidak nyaman saat melintas di JPO Bungur. Pasalnya, jembatan tersebut tidak memiliki atap. Padahal, cuaca di Jakarta saat ini panas dan menyengat. "Seharusnya JPO ini segera diperbaiki, tidak dibiarkan seperti ini," keluhnya, Rabu (8/10).

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsudin, mengakui beberapa JPO di wilayahnya dalam kondisi rusak. Namun pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena kewenangan perawatan dan perbaikkan JPO ada di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

" Kami tidak bisa melakukan perawatan karena anggarannya ada di tingkat dinas . Tapi mulai tahun 2015, semua akan diserahkan ke suku dinas," ungkapnya.