Sekitar 35 petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, dikerahkan untuk membersihkan lumpur sisa banjir, Kamis (8/2). Mereka disebar ke empat lokasi dengan bantuan lima unit pompa mobile.

Secara bertahap kita lakukan pembersihan lumpur. Tidak bisa kelar hari ini karena lumpurnya sangat banyak dan titiknya juga banyak

Pantauan di lapangan, petugas Gulkarmat membersihkan lumpur di Jalan Taman Harapan RW 03 dan Gang Arus RW 02 Kelurahan Cawang, Kramat Jati. Rata-rata lumpur yang ada di permukiman warga ketebalannya mencapai 50 hingga 100 sentimeter. Lumpur disemprot air dan diarahkan ke Kali Ciliwung.

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, mereka akan membersihkan lumpur hingga kondisi lingkungan bersih seperti semula.

Lokasi pembersihan difokuskan di wilayah Kebon Manggis di Jalan Slamet Riyadi IV RT 01/04 Kelurahan Kebon Manggis, Matraman. Kemudian di Jalan Taman Harapan RT 02, 04, 015  RW.03 Kelurahan Cawang, Kramat Jati. Jalan Dewi Sartika Gang Arus II  RT 10,11,12 RW 02 Kelurahan Cawang. Selain itu di Jalan Astawana RT 07/05 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati.

"Secara bertahap kita lakukan pembersihan lumpur. Tidak bisa selesai hari ini karena lumpurnya sangat banyak dan titiknya juga banyak," ucapnya.

Kendala yang dihadapi dalam penyemprotan ini adalah, akses menuju lokasi sangat jauh dan sempit. Kemudian lumpur banyak menumpuk di setiap gang. Sehingga pihaknya harus menyambungkan selang secara pararel hingga mencapai 500 meter.

"Saya minta warga korban banjir bersabar. Semua lumpur pasti kita bersihkan didorong ke Ciliwung. Karena persone l terbatas jadi penanganan secara bertahap," tandasnya.

Selain petugas Gulkarmat, warga sekitar juga bergotong royong membersihkan lumpur di dalam rumah dan di setiap gang. Bahkan sejumlah petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) juga turut terjun membersihkan lumpur.