Puluhan kepala sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA), mengikuti sosialisasi program gizi terintegrasi yang digelar Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, di ruang pola Kantor Wali Kota, Rabu (21/2). 

Bila permasalahan gizi ini tidak tertangani, anak- anak akan mengalami masalah dalam belajar dan beraktivitas

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi yang membuka kegiatan ini mengatakan, kepala sekolah yang hadir dalam kegiatan ini akan menjadi role model dalam mengatasi permasalahan kekurangan gizi peserta didik. 

"Bila permasalahan gizi ini tidak tertangani, anak-anak akan mengalami masalah dalam belajar dan beraktivitas," ujarnya.  

Kasi Kesehatan Masyarakat Sudin Kesehatan Jakarta Barat, Sri Lenita menambahkan, sosialiasi ini diikuti puluhan kepala sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Pihaknya berharap, dengan sosialisasi ini, dapat mencegah kasus gizi buruk.