Sebanyak 885 usulan kegiatan dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (5/3). Jika direalisasikan, seluruh usulan dari lima kelurahan ini anggarannya sekitar Rp 143 miliar.

Saya harapkan saat membahas, para sudin sebagai tim teknis dan para RW, LMK yang merasa membutuhkan untuk saling bersinergi untuk merumuskan usulan ini

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, kegiatan musrenbang ini merupakan rangkaian dari rembuk RW di wilayah dan diteruskan ke tingkat kelurahan. Nantinya hasil musrenbang tingkat kecamatan akan dibahas di tingkat kota.

"Materi usulan kegiatan ini hasil validasi di tingkat kelurahan. Saya harapkan saat membahas, para sudin sebagai tim teknis dan para RW, LMK yang merasa membutuhkan untuk saling bersinergi untuk merumuskan usulan ini," kata Bambang, saat membuka musrenbang tersebut.

Ia berharap dalam pembahasan ini lebih mengutamakan skala prioritas, sesuai kebutuhan warga. Sebab jika tidak maka nantinya juga akan diverifikasi lagi di tingkat kota dan provinsi.

Sementara, Plt Camat Pasar Rebo Panangaran Ritonga menambahkan, saat dibahas di lima kelurahan, tercatat ada 1.108 usulan. Namun dari jumlah tersebut, 86 usulan ditolak dan 137 usulan telah dianggarkan.

"Sehingga sisanya ada 885 usulan yang diteruskan di musrenbang tingkat kecamatan. Kita harap semua usulan direalisasikan dalam bentuk kegiatan dibtahun 2019 mendatang," tandasnya.

Menurutnya, dari 885 usulan itu, didominasi oleh usulan yang ditujukan ke Sudin Sumber Daya Air sebanyak 345 usulan dengan nilai Rp 115 miliar. Kemudian Sudin Bina Marga sebanyak 263 usulan senilai Rp 16,4 miliar dan Sudin Perindustrian dan Energi sebanyak 156 usulan senilao Rp 9,5 miliar.