Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur dimulai hari ini. Sebanyak 865 usulan, dengan perkiraan anggaran Rp 226.805.656.466 akan dibahas.

Jangan hanya mementingkan pembangunan fisik tapi non fisiknya diabaikan, saya minta harus ada keseimbangan

"Jangan hanya mementingkan pembangunan fisik tapi non fisiknya diabaikan, saya minta harus ada keseimbangan. Silakan dirembuk dan dibahas secara matang agar hasilnya juga maksimal," ujar Bambang Musyawardana, Wali Kota Jakarta Timur, saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Cipayung, Senin (5/3).

Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengungkapkan, semula jumlah usulan yang dihimpun dari 56 RW dan delapan kelurahan, mencapai 1.015 usulan dengan nilai Rp 234.747.694.965. Namun hasil Musrenbang di kelurahan ada 41 usulan ditolak dan 109 usulan sudah dianggarkan tahun ini.

"Tentunya semua usulan ini sudah sesua i dengan kebutuhan warga dan berharap seluruhnya dapat direalisasikan baik di tahun 2018 atau 2019 nanti," ucapnya.

Sementara, anggota DPRD DKI Jakarta, Misan Syamsuri mengatakan, Musrenbang merupakan murni aspirasi masyarakat. Pihaknya berjanji akan mengawal agar usulan warga ini disetujui di tingkat provinsi dan direalisasikan dalam pembangunan tahun 2019 mendatang.

"Saat ini memang semua pembangunan di DKI diawali dari usulan masyarakat. Kita hanya membuat perencanaan, dan pelaksanaannya bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan," tandasnya.