Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka sosialisasi sekaligus menyampaikan paparan penataan jalan dan trotoar di Jl Sudirman dan Jl MH Thamrin, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Kita ingin trotoar ini menjadi sarana interaksi dan edukasi bagi masyarakat

Dikatakan Anies, desain penataan trotoar dan jalan ini berbeda dengan konsep terdahulu.

"Saya terlibat langsung dalam perencanaan ini di tiap detailnya,” ujar Anies, Selasa (6/3).

Menurutnya, penataan trotoar di Jl Sudirman dan Jl MH Thamrin juga akan memberi ruang untuk ekspresi seni dan budaya. Trotoar ini akan dilengkapi dengan fasilitas seperti panggung mini agar para seniman dapat menampilkan karyanya.

"Kita ingin pejalan kaki maupun pengendara yang tengah melintas terhibur dengan adanya pentas seni budaya itu," terangnya.

Dijelaskannya, trotoar ini nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas lain seperti toilet hingga penunjuk arah.

"Prinsipnya, kita ingin trotoar ini menjadi sarana interaksi dan edukasi bagi masyarakat," ungkapnya.

Anies manambahkan, dirinya mengapresiasi dan mengajak pemilik gedung di sekitar Jl Sudirman - MH Thamrin untuk ikut berpartisipasi menyukseskan dan memaklumi adanya ketidaknyamanan selama proyek penataan trotoar dan jalan berlangsung.

"Saya berharap penataan ini menjadi percontohan bukan hanya di Indonesia, tapi juga Asia," tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal menuturkan, proyek penataan trotoar dilakukan sepanjang 6,6 kilometer dengan lebar bervariasi antara delapan hingga 13 meter.

"Total anggaran senilai Rp 180 miliar. Targetnya, penataan ini selesai sebelum penyelenggaraan Asian Games XVIII," tandasnya.