Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur akan melakukan kajian terkait permintaan pedagang di lokasi binaan (lokbin) Susukan, Ciracas untuk membuka median Jalan Raya Bogor sebagai akses masuk. Sebab selama ini kendaraan dari arah Kramat Jati dan Condet harus berputar jauh untuk ke lokbin.

Rawan terjadi kecelakaan. Karena kemungkinan para pengendara memanfaatkan celah bukaan median yang baru. Kita akan tinjau kembali apakah aman jika median jalan itu dibuka

Kepala Seksi Lalu Lintas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman mengatakan, persoalan ini sudah dibahas di lapangan dengan Sudin Bina Marga. Namun memang perlu kajian lebih dahulu, sebab dikhawatirkan jika median jalan dibuka akan terjadi crossing arus lalu lintas dari arah Kramat Jati dengan dari arah Kampung Rambutan.

"Rawan terjadi kecelakaan. Karena kemungkinan para pengendara memanfaatkan celah bukaan median yang baru. Kita akan tinjau kembali apakah aman jika median jalan itu dibuka," kata Eman, Jumat (9/3).

Sebelumnya Rudy (52), seorang pedagang menuturkan, jika median jalan tidak dibuka jumlah pengunjung lokbin sedikit. Karena akses mereka terhalang oleh median jalan yang membelah Jalan Raya Bogor sepanjang sekitar 300 meter. 

"Kami berharap median jalan di depan lokbin dibuka. Sehingga kendaraan bisa masuk ke lokbin," tandasnya.