Untuk menjaga stabilisasi harga, PD Pasar Jaya luncurkan program Pap and Mom Store. Peluncuran ini sebagai bentuk diversifikasi usaha.

Dengan pemotongan jalur distribusi harga jualnya bisa lebih murah dan keuntungan yang didapatkan mitra warung lebih maksimal

Manager Pemasaran PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza mengatakan, program Pap and Mom Store sasarannya masyarakat umum yang memiliki warung kelontong di Jakarta. Program ini merupakan salah satu usaha yang dilakukan oleh pihaknya dalam memotong mata rantai distribusi barang yang cukup panjang.

"Dengan pemotongan jalur distribusi harga jualnya bisa lebih murah dan keuntungan yang didapatkan mitra warung lebih maksimal," ungkapnya, Jumat (9/3). 

Gatra menjelaskan, adapun warung kelontong awal yang disinkronisasikan ke program Pap and Mom Store adalah warung milik Ali Amsyar di Jl Pancoran 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. 

Warung kelontong yang sudah berdiri cukup lama tersebut kini telah diperbaharui tampilan fisiknya dan telah memiliki manajemen baru. Dengan demikian warung kelontong  yang dimiliki masyarakat jadi mempunyai daya saing di tengah gempuran toko retail yang berada di pemukiman penduduk.

"Hal ini merupakan upaya pemerintah dalam memberdayakan usaha kecil milik masyarakat," jelasnya. 

Ia menambahkan, masyarakat yang mengikuti program ini bisa mendapatkan kualitas barang yang lebih terjamin, harganya lebih bersaing dan terkontrol. Selain itu, toko kelontong tersebut juga akan mendapatkan pendampingan serta bantuan promosi agar tetap bisa eksis dalam menjalankan usahanya. 

Pihaknya juga menargetkan lebih dari 100 warung kelontong yang terintegrasi dengan program Pap and Mom Store pada tahun 2018. Upaya ini juga sejalan dengan program OK OCE Pemprov DKI Jakarta dalam rangka membina dan menciptakan pengusaha baru di wilayah DKI Jakarta.

"Bagi masyarakat yang tertarik untuk mengetahui program ini bisa langsung datang ke Kantor Pusat Pasar Jaya," tandasnya.