Usulan kegiatan non fisik dalam rembug warga hingga musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Jakarta Timur, mencapai 825 usulan. Angka ini meningkat sekitar 390 persen dibanding usulan kegiatan non fisik tahun lalu yang hanya 227 usulan.

Kegiatan non fisik tahun ini meliputi pelatihan mengemudi, satpam, kader pemberdayaan masyarakat. Kemudian pengadaan APE, pelatihan seni musik dan keterampilan kerja kejuruan listrik

Kepala Suku Badan Perencanaan Kota Jakarta Timur, Hartati mengatakan, total anggaran usulan kegiatan non fisik yang diajukan untuk kegiatan tersebut sebanyak Rp 6.313.379.387. Angka ini meningkat 39 persen dibanding usulan tahun lalu yang hanya 227 usulan dengan anggaran Rp 2.514.334.620.

"Usulan non fisik Musrenbang tahun ini meningkat 390 persen dibanding tahun lalu. Saya yakin lambat laun pasti usulan fisik akan berkurang. Seluruh usulan akan dibahas di Musrenbang kota pada 2 April," kata Hartati, Senin (19/3).

Disebutkan, usulan non fisik Musrenbang kecamatan tahun  2017 didominasi oleh pengadaan alat permainan edukasi (APE) bagi anak-anak PAUD. Kemudian pelatihan kader pemberdayaan masyarakat dan pelatihan mengemudi dilengkapi dengan pembuatan SIM A.

"Kegiatan non fisik tahun ini meliputi pelatihan mengemudi, satpam, kader pemberdayaan masyarakat. Kemudian pengadaan APE, pelatihan seni musik dan keterampilan kerja kejuruan listrik," tandasnya.