DPRD Purbalingga Belajar Sister City ke DKI
Kunjungan kerja (kunker) anggota dewan dari berbagai daerah ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta masih terus berdatangan. Kali ini giliran anggota DPRD dari Kabupaten Purbalingga yang kunker ke DPRD DKI Jakarta.
kami ingin mencontoh Sister City di Jakarta
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Purbalingga, Tongat mengatakan, maksud kedatangan jajarannya untuk mempelajari terkait mekanisme melakukan kerja sama dengan luar negeri atau Sister City yang telah diterapkan di DKI. Mengingat, daerahnya memiliki salah satu sentra produksi rambut palsu yang di ekspor ke Korea Selatan.
"Kami belum pernah sekalipun kunker ke
luar negeri karena sulit. Oleh karena itu, kami ingin mencontoh Sister City di Jakarta," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (19/3).Anies-Niall Blair Bahas Potensi Kerja Sama Sister CityMenanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin mengaku sangat menyayangkan anggota dewan dari Purbalingga tidak bisa mengambil kesempatan kunker ke luar negeri. Sebab, akan ada kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak melalui Sister City.
"Kalau mau kunker ke luar negeri, lapor ke Kemendagri. Kemudian buat surat jika ingin kerja sama dengan DPRD Seoul misalnya," tandasnya.