Wagub Ingin Program OK O-Care Lebih Dioptimalkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menginginkan, program di bidang kesehatan One Kelurahan One Care (OK O-Care) dapat lebih dioptimalkan. Terutama, untuk mencegah dan mengatasi penyakit Tuberkulosis (TBC).
Kita harus terpacu dan termotivasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik
Dikatakan Sandi, program OK O-Care mengedepankan pendekatan continuum of care dengan prinsip promotif, preventif, dan kolaborasi lintas sektor berdasarkan jenjang siklus hidup manusia.
"Pemerintah bukan hanya administrator dan service provider, tapi juga menjadi kolaborator. Sementara, masyarakat yang menjadi co-creator juga terlibat aktif," ujar Sandi saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Tahun 2018 di Auditorium Gedung AGD Dinas Kesehatan, Jl Kesehatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
Dinkes Akan Telusuri Sumber Penularan TBC Dua BalitaSandi meminta, Dinas Kesehatan dan Satuan Kerja Perangkat Daerah Terkait (SKPD) semakin bersemangat untuk menekan kasus TBC di Jakarta melalui pelayanan terbaik.
"Kita harus terpacu dan termotivasi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada warga," terangnya.
Sandi menambahkan, melalui pelibatan lintas sektor, diharapkan cara pandang terhadap penanganan masalah TBC dapat komprehensif dan holistik. Sehingga, langkah-langkah yang disepakati dari hasil Rakerkesda kali ini lebih tepat sasaran dan efektif bagi masyarakat.
"Kita lakukan langkah jemput bola. Ini akan menjadi peluang kita untuk menggali isu-isu yang misalnya riil ada di masyarakat dan bisa langsung diselesaikan," tandasnya.
Untuk diketahui, Rakerkesda Tahun 2018 mengangkat tema "Sinergitas Grebek SPM Dalam Penanganan Masalah Tuberkulosis, Stunting dan Imunisasi Bersama Lintas Sektor". Pelaksanaan Rakerkesda ini diikuti SKPD lintas sektor dan berlangsung mulai 27-29 Maret.