Nasabah Bank Sampah Induk di Jakbar Capai 35 Ribu
Sejak diresmikan pertengahan 2017 lalu hingga April 2018 ini, nasabah Bank Sampah Induk (BSI) Satu Hati di Jalan Kemuning Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, tercatat sudah mencapai 35 ribu orang.
Tonase sampah rata - rata enam sampai delapan ton serta omset sekitar Rp 10 - Rp 14 juta per hari
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto mengatakan, 35 ribu nasabah BSI itu terdiri dari masyarakat umum dan petugas PPSU sebanyak 5.000 orang, serta 30 ribu siswa dari 102 sekolah adiwiyata.
Tim Penilai LBS Tinjau Wilayah Kelurahan Sukabumi UtaraIa menjelaskan, BSI Satu Hati sejak diresmikan telah menampung sampah sekitar 410 ton dengan omset yang dihasilkan sekitar Rp 2,2 miliar.
"Tonase sampah rata-rata enam sampai delapan ton serta omset sekitar Rp 10-Rp 14 juta per hari," ujar
nya, Rabu (18/4).Ia menambahkan, sampah yang dikumpulkan ke BSI Satu Hati berasal dari 710 Bank Sampah Unit (BSU) yang tersebar di seluruh Jakarta Barat.
"Di Jakarta Barat tercatat sebanyak 586 RW. Artinya, target satu RW memiliki BSU telah terpenuhi," tandasnya.