Cuci Tangan Harus Jadi Budaya Sejak Usia Dini
Mencuci tangan merupakan hal sepele bagi sebagian
orang. Padahal, kebiasaan tersebut sangat mendukung kesehatan masyarakat. Mencuci tangan sehabis aktivitas apapun, sangat penting dilakukan sejak dini.Untuk itu budaya untuk sering mencuci tangan harus diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini
Wakil Ketua IV Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Nani Eri Chayaridipura mengatakan, cuci tangan harus menjadi budaya dalam masyarakat, sehingga ketika anak beranjak dewasa, mereka akan terbiasa melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat itu. Hal ini sangat berguna untuk menjaga tubuh dari serangan penyakit.
Tingkatkan Kemampuan Anggota, TP PKK Gelar LDK"Mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting. Karena tangan itu selalu dipakai untuk memegang benda apapun dan banyak bakteri ataupun virus yang menempel. Untuk itu budaya untuk sering mencuci tangan harus diperkenalkan kepada anak-anak sejak dini," ujar Nani saat Peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Rabu (22/10).
Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan DKI John Marbun menambahkan, dengan mencuci tangan bisa menghindari penyakit. Dari penyakit biasa hingga penyakit berat.
"Bisa saja menghilangkan bibit penyakit saluran pernapasan ISPA, diare, dan flu burung. Bahkan sekarang badan kesehatan dunia juga menyarankan untuk cuci tangan mencegah penyebaran virus ebola," kata Jhon.
Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 300 siswa sekolah dasar di Jakarta Selatan yang ikut melakukan cuci tangan secara massal.