Festival Budaya Nusantara Ramaikan Jakarta Marathon
Festival Budaya Jakarta Marathon akan kembali digelar untuk kedua kalinya pada Minggu (26/10). Festival ini akan menampilkan seni budaya nusantara dan kontemporer sekaligus untuk memeriahkan perhelatan Jakarta Marathon 2014.
Di setiap panggung akan ditampilkan atraksi budaya yang berkaitan dengan musik Indonesia baik tradisional mampun kontemporer
Pada Festival Budaya Jakarta Marathon 2014 akan ada 20 titik pertunjukkan dengan beragam budaya nusantara di sepanjang lintasan lari Jakarta Marathon tersebut.
"Dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan dapat mensejajarkan acara Jakarta Marathon dengan acara marathon bergengsi lainnya di dunia," ujar Arie Budhiman, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Rabu (22/10).
Dikatakan Arie, secara teknis, panggung yang dapat bergerak disebar di sepanjang lintasan lari Jakarta Marathon.
"Di setiap panggung akan ditampilkan atraksi budaya yang berkaitan dengan musik Indonesia baik tradisional mampun kontemporer. Karena dengan musik selain dapat menghibur juga memberi semangat bagi para pelari yang melintas," katanya.
Sejumlah kesenian yang akan ditampilkan pada Festival Budaya Jakarta Marathon 2014 di antaranya, gambang kromong dan tanjidor dari DKI Jakarta, gendang beleg dan semprong dari Nusa Tenggara Barat (NTB), kolintang dan idiokordo dari Sulawesi, liong dan barongsai dari Tionghoa, dol dan tasa dari Bengkulu, balegaur dan gamelan dari Bali, serta dari Papua atraksi seni tifa dan yospa.