Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyampaikan rasa belasungkawa atas wafatnya Tarno (41), salah seorang pekerja dari salah satu kontraktor rekanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya.

Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa

Tarno meninggal dunia setelah tertimbun dinding galian yang longsor saat tengah bekerja di Jl Jembatan Tiga Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/5).

"Saya dapat kabar sejak malam tadi. Kami sangat prihatin dan turut berbelasungkawa," kata Sandi, usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Eks IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).

Sandi menambahkan, dirinya akan memanggil pihak-pihak terkait, termasuk Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta untuk melakukan penelaahan lebih lanjut atas kejadian ini.

"Sekali lagi, saya turut berberlasungkawa. Pemprov DKI akan memfasilitasi agar keluarga korban mendapatkan bantuan dan pelayanan terbaik," terangnya.

Direktur Utama PDAM Jaya, Erlan Hidayat memastikan, pekerja yang meninggal dunia bukan karyawan PT Palyja. Tapi, pekerja dari salah satu perusahaan kontraktor rekanan PDAM Jaya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan keluarga korban dan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi, kami pastikan seluruh kaitannya dengan santunan kepada keluarga korban segera dipenuhi," tandasnya.