Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menargetkan sebanyak lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta melakukan Initial Public Offering (IPO) dalam lima tahun mendatang.

Saya berharap ini menjadi satu tonggak sejarah untuk mereformasi BUMD di DKI Jakarta

Untuk merelisasikan target tersebut, secara khusus dirinya sudah membuat tagline SIP yang bermakna satu IPO per tahun.

"Jadi kita targetkan lima BUMD yang akan melenggang ke bursa saham," ujar Sandi, saat membuka workshop IPO dan Strategic Partner untuk Kemandirian BUMD di World Trade Center, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (9/5).

Dijelaskannya, melalui IPO tersebut, nantinya BUMD tidak pelu lagi bergantung kepada Penyertaan Modal Daerah (PMD) untuk mengembangkan usaha atau bisnisnya.

"Saya berharap ini menjadi satu tonggak sejarah untuk mereformasi BUMD di DKI Jakarta," terangnya.

Menurutnya, BUMD harus bisa menjadi lokomotif pembangunan ke depan, membuka lapangan kerja, meningkatkan good corporate governance (GCG), dan mendiversifikasi sumber pendanaannya di luar PMD.

"Kita ingin BUMD ikut menciptakan banyak lapangan kerja, termasuk dengan bermitra dengan pihak swasta. Kami akan berproses, begitu memutuskan BUMD yang mana, tentunya harus mendapatkan persetujuan dari DPRD juga. Kita lakukan persiapan agar BUMD kita bisa melenggang ke pasar modal," tandasnya.