You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 449 Siswa SMPN 237 Ikuti Simulasi Evakuasi Penanganan Bencana
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

449 Siswa SMPN 237 Ikuti Simulasi Evakuasi Penanganan Bencana

Sebanyak 449 siswa SMPN 237, di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur mengikuti simulasi evakuasi penanganan gempa dan kebakaran. Ini sebagai antisipasi jika terjadi bencana.

Simulasi dilakukan agar siswa mengetahui cara menyelamatkan diri maupun mengevakuasi rekan-rekannya saat terjadi gempa dan kebakaran

Plt Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, saat simulasi, siswa juga diedukasi cara menghadapi gempa. Yakni selain harus berlari ke tanah lapang, siswa juga disarankan untuk berlindung di kolong meja, bangku atau berdiri di samping dinding atau tiang beton.

Selain itu, pihaknya juga mempraktikkan cara mengevakuasi korban yang pingsan atau terluka saat terjadi gempa. Yakni cara mengevakuasi seorang diri, berdua maupun bertiga. Masing-masing diberikan teknik evakuasinya. Selain itu juga diberikan teknik evakuasi korban gempa menggunakan kursi.

Pemkot Jakut Gelar Simulasi Siaga Bencana

"Simulasi dilakukan agar siswa mengetahui cara menyelamatkan diri maupun mengevakuasi rekan-rekannya saat terjadi gempa dan kebakaran. Kedua hal ini sangat penting karena kasus gempa dan kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja," kata Muchtar, Jumat (11/5).

Kerala Seksi Pencegahan  Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, pelatihan evakuasi korban gempa ini berlaku tidak hanya di sekolah. Namun juga dapat diterapkan di gedung bertingkat seperti mal, kantor dan sebagainya. Karena pola penanganannya sama.

"Saat evakuasi bagian kepala harus dilindungi. Bisa ditutupi dengan tas, kursi, papan atau benda lain yang bisa untuk pelindung. Saat berjalan di tangga jangan dorong-dorongan atau berlari dan jangan lewati bagian tengah anak tangga. Namun harus di tepi  yang ada railling untuk pegangan," kata Edi Parwoko.

Sementara, Kepala SMPN 237 Mohammad Nur Hamid mengatakan, sebelumnya pihaknya mengajukan permohonan simulasi penanggulangan bencana. "Dengan simulasi seperti ini maka diharapkan dapat memperkecil peluang jatuhnya korban, saat terjadi kebakaran maupun gempa. Kita berterimakasih karena siswa telah diedukasi penanggulangan bencana," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3880 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1682 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye986 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye941 personDessy Suciati
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye924 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik