Anies Mengutuk Keras Pengeboman Gereja di Surabaya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengutuk keras pengeboman tiga gereja di Surabaya serta turut berduka bagi para korban dan keluarga.
Semua siaga menjaga seluruh wilayah Jakarta, termasuk semua objek vital Ibukota
Ditegaskan Anies, terorisme tidak ada pembenarannya dan tidak ada dalam ajaran agama manapun.
"Sebagai Ketua Forkompimda DKI Jakarta, sejak pagi berkoordinasi intensif dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, BIN DKI dan semua instansi terkait," ujar Anies, Minggu (13/5).
232 Gereja di Ibukota Jadi Fokus Pengamanan KepolisianDitambahkan Anies, kondisi Ibukota dalam kondisi aman terkendali. Saat ini, tengah bertugas lebih dari 36 ribu aparat keamanan dari Polda Metro, Kodam Jaya dan aparatur pemerintah.
"Semua siaga menjaga seluruh wilayah Jakarta, termasuk semua objek vital Ibukota. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan waspada, tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi secara resmi, serta tidak menyebarkan foto-foto korban," kata Anies.
Ditambahkan Anies, Pemprov DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait dalam mengelola risiko dan memastikan keamanan kota dan warga.